SELAMAT DATANG DI BLOG BELIANET SAMAHANI

Detik-Detik Perpisahan

Rasulullah Saw berbaring di atas tempat tidur. Semuanya tahu saat itu adalah detik-detik perpisahan. Kesedihan telah menyelimuti kota Madinah dan rumah Rasulullah Saw. Semuanya dalam keheningan dan kepanikan. Wajah-wajah telah melupakan tawa. Begitu Rasulullah Saw melihat malaikat maut datang mendatanginya, beliau berkata, "Bawalah ke sini anak-anakku!"

Hasan dan Husein mendatangi Rasulullah Saw. Rasulullah Saw memeluk keduanya dan berkali-kali menciumi mereka sampai akhirnya beliau pingsan. Imam Ali as datang mendekat untuk menjauhkan Hasan dan Husein dari Rasulullah Saw.  Pada saat itu Rasulullah Saw membuka matanya seraya berkata, "Wahai Ali! Biarkan aku puas melihat mereka, karena detik-detik perpisahan sudah dekat."

Kemudian Rasulullah menangis tersedu-sedu seraya melanjutkan ucapannya, "Sepeninggalku akan terjadi pelbagai peristiwa pahit dan menyedihkan yang akan menimpa dua orang ini. Bahkan memikirkannya saja cukup menyedihkan.

Kemudian Rasulullah menghadap kepada orang-orang yang hadir di rumah beliau seraya berkata, "Aku akan pergi dari kalian. Namun aku tinggalkan dua sesuatu; yaitu Kitab Allah, sunnah dan keluargaku. Barang siapa yang tidak menghormati Kitab Allah, dia telah menghancurkan sunnahku dan barang siapa yang menghancurkan sunnahku, sesungguhnya ia telah menghancurkan keluargaku.

Wahai orang-orang! Ketahuilah keduanya ini tidak akan berpisah sampai Hari Kiamat dan akan datang kepadaku di sisi telaga Kautsar!"

Sumber: "Sad Pand va Hekayat" Husein (IRIB Indonesia/Saleh Lapadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Pengikut